Ipda Reni Juliani, Kanit Gakkum Satlantas Polres Bantul, menyatakan bahwa EW masih dalam proses pemeriksaan. “Kami masih dalam proses pemanggilan terhadap EW,” tutur Reni.
Runik Nuryani mengalami kecelakaan fatal pada Sabtu, 25 November, saat motor yang dikendarainya bersenggolan dengan motor EW. Akibat kecelakaan tersebut, Runik meninggal dunia saat dirawat di RS PKU Muhammadiyah Jogja.
Etik, adik Runik, mengisahkan bahwa kakaknya sedang dalam perjalanan pulang saat kecelakaan itu terjadi. Kecelakaan tersebut menyisakan duka mendalam, menjadikan dua anak Runik yatim piatu.
“Suami Runik telah meninggal beberapa tahun yang lalu karena demam berdarah. Kini, kedua anaknya telah kehilangan kedua orang tua mereka,” ujar Etik.
Sementara itu, Polres Bantul telah melakukan pemeriksaan awal terhadap EW. Dalam pemeriksaannya, EW mengaku bahwa ia sedang dalam perjalanan untuk ngopi bersama teman di Seturan, Sleman, saat kecelakaan terjadi. Setelah kejadian, EW diketahui meninggalkan lokasi kecelakaan.
Pelaku Tabrak Lari Jadi Tersangka
Polisi telah mengambil langkah tegas dengan menetapkan EW, seorang wanita berusia 21 tahun, sebagai tersangka. Keputusan ini diambil oleh Polres Bantul berdasarkan hasil penyelidikan intensif.
Iptu I Nengah Jeffry, Kasi Humas Polres Bantul, mengungkapkan bahwa Satuan Lalu Lintas Polres Bantul telah melakukan pemeriksaan mendalam yang mengarah pada penetapan EW sebagai tersangka. “Kami telah menyelidiki dan menggelar perkara pada Jumat, 8 Desember, yang menghasilkan penetapan tersangka,” ungkap Jeffry, dilansir Barak.id, Minggu (10/12/2023).
Menurut Jeffry, investigasi menunjukkan bahwa EW, warga Dlingo, Bantul, terlibat dalam kecelakaan saat mengendarai motor matik dan mencoba menyalip Runik. Upaya ini tampaknya dipaksakan dalam kondisi yang tidak memungkinkan, menyebabkan tabrakan yang melibatkan sepeda motor keduanya.
Peristiwa tragis ini berlangsung pada Sabtu, 25 November, ketika Runik, warga Banguntapan, sedang dalam perjalanan pulang dari sebuah acara sekolah. Setelah kejadian, EW diketahui segera meninggalkan lokasi tanpa memberikan pertolongan, sementara Runik mengalami cedera serius dan meninggal dunia setelah dilarikan ke rumah sakit. (*)