Tak lama setelah peristiwa di rumah Hairun, sekitar pukul 07.30 WIB, peristiwa serupa terulang di rumah warga bernama Abdullah dan Musdalifah, yang tak lain adalah menantu dan anak Hairun. Api misterius sekali lagi muncul, kali ini membakar kasur tempat tidur yang terletak di ruang tamu rumah tersebut.
Baca Juga: Asta Tinggi Sumenep: Leksa Sejarah Pemakaman Raja dan Situs Cagar Budaya
“Kejadian ini mengakibatkan kerugian sekitar Rp 2.200.000 akibat kerusakan kasur tempat tidur yang terbakar dan jendela kaca yang retak akibat kebakaran. Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini,” jelas Widiarti.
Kejadian ini telah menarik perhatian warga setempat dan para peneliti, sementara pihak berwenang berusaha untuk mencari penjelasan ilmiah yang memadai mengenai fenomena api misterius ini. Kepolisian Sumenep berencana untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mencari tahu penyebab pasti munculnya api misterius ini. (*)