Baca Juga: Warga Siantar Resah, Komplotan Remaja Bersenjata Tajam Diduga ‘Gangster’ Sering Bikin Onar
Insiden tersebut terjadi di Jalan Raya Kampung Palasari, kawasan Ciater, Subang, dan telah menimbulkan duka mendalam bagi keluarga korban serta masyarakat luas.
Para korban luka segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.
Kondisi sebagian dari mereka masih kritis, sehingga pihak rumah sakit dan keluarga korban terus berharap akan adanya keajaiban.
Beberapa saksi mata yang berada di lokasi kejadian menyatakan bahwa bus melaju dengan kecepatan tinggi sebelum akhirnya kehilangan kendali dan terguling.
“Saya melihat bus melaju sangat cepat, lalu tiba-tiba berbelok dan terbalik. Situasinya sangat mengerikan,” ungkap seorang saksi mata.
Selain itu, saksi lain mengungkapkan bahwa kondisi jalan yang menurun dan berliku turut memperparah situasi.
“Jalan di kawasan tersebut memang cukup berbahaya, apalagi jika kendaraan mengalami masalah teknis seperti rem blong,” ujar seorang warga setempat.
Pemerintah setempat bersama dengan pihak kepolisian telah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kejadian ini.
Mereka berkomitmen untuk meningkatkan pengawasan dan inspeksi terhadap kendaraan pariwisata demi mencegah terulangnya tragedi serupa di masa mendatang.
Baca Juga: Bus Perpisahaan SMK Lingga Kencana Terguling, Banyak Korban Tewas
Dalam kesempatan yang sama, pihak sekolah SMK Lingga Kencana Depok menyampaikan rasa duka cita yang mendalam kepada keluarga korban.
Mereka berjanji akan memberikan dukungan penuh kepada keluarga korban dan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk memastikan bahwa kejadian serupa tidak akan terulang.
Di akhir keterangannya, Kombes Pol Wibowo kembali menekankan komitmen kepolisian dalam menyelesaikan kasus ini dengan adil dan transparan.
“Kami akan memastikan bahwa proses hukum berjalan dengan sebaik-baiknya, demi keadilan bagi para korban dan keluarganya,” pungkasnya.
Dengan upaya bersama dari berbagai pihak, diharapkan kejadian tragis seperti ini tidak akan terulang kembali di masa mendatang.
Keselamatan dan kenyamanan perjalanan harus menjadi prioritas utama, terutama dalam angkutan umum yang melibatkan banyak penumpang. (*)