Menurut salah satu pengunjung warung, inisiatif seperti ini memberikan kesan positif di tengah kerasnya kampanye Pilkada.
“Kita jadi merasa dihargai sebagai pemilih. Bisa menikmati kopi gratis sembari mengenal lebih jauh kandidat yang akan memimpin Simalungun nanti,” ujar Tohap, salah satu warga Simalungun yang sedang mampir di warung tersebut.
Pendekatan Kampanye yang Mengedepankan Etika
Sementara itu, inisiatif Hj Lisa ini dianggap sebagai salah satu contoh kampanye yang kreatif dan etis.
Di tengah maraknya kampanye negatif yang saling menjatuhkan, Lisa memilih untuk tetap mendukung calonnya dengan cara yang damai dan menyenangkan. Dia menyatakan, “Kampanye harus dilakukan dengan cara yang baik. Kami tidak perlu menyerang pihak lain, karena masyarakat berhak memilih berdasarkan visi yang ditawarkan, bukan dari kekurangan lawan.”
Hj Lisa juga menegaskan bahwa apa yang dia lakukan adalah murni bentuk dukungan pribadi, tanpa ada paksaan dari pihak manapun.
“Ini inisiatif saya sendiri, saya ingin berkontribusi untuk mendukung pemimpin yang saya percayai bisa membawa perubahan positif untuk Simalungun,” ujarnya.
Sikap positif dan tenang yang ditunjukkan Hj Lisa ini diapresiasi oleh banyak pihak, termasuk kalangan politisi setempat.
Salah seorang pengamat politik di Simalungun, Budi Santoso, menyatakan bahwa pendekatan yang dilakukan Lisa bisa menjadi contoh bagi simpatisan lain.
“Ini adalah bentuk kampanye yang simpatik dan membangun. Dukungan yang diberikan secara sukarela dan kreatif tanpa menjelekkan pihak lain, itulah yang seharusnya terjadi dalam demokrasi,” jelas Budi.
Paslon Anton-Benny Siap Bersaing dengan Petahana
Paslon Anton Saragih dan Benny Gusman Sinaga sendiri merupakan salah satu dari dua pasangan yang bersaing di Pilkada Simalungun 2024.
Mereka akan berhadapan dengan pasangan petahana, Radiapoh H Sinaga dan Azi Pratama Pangaribuan, yang dikenal dengan nomor urut satu.
Meski harus bersaing dengan calon petahana, Anton-Benny tetap optimis dan berfokus pada kampanye yang mengedepankan visi untuk membangun Simalungun menjadi lebih baik.
Pasangan ini membawa program-program unggulan yang menyentuh berbagai sektor penting seperti pendidikan, infrastruktur, dan peningkatan ekonomi lokal.
Menurut Lisa, Anton-Benny memiliki rekam jejak yang membanggakan di bidang masing-masing.
Anton dikenal sebagai tokoh yang religius dan intelek, sementara Benny Gusman merupakan sosok yang sederhana namun tegas dalam kepemimpinannya.
“Mereka berdua adalah kombinasi yang ideal untuk memimpin Simalungun,” ujar Lisa dengan penuh keyakinan.
Warung Kopi Hitam Putih, Simbol Dukungan Tulus
Sebagai bentuk dukungan yang tulus, warung kopi Hitam Putih tidak hanya menjadi tempat minum, tetapi juga simbol dari harapan masyarakat Simalungun untuk perubahan.
Lisa berharap, dengan adanya minuman gratis ini, warga bisa lebih dekat dengan kandidat yang dia dukung, serta semakin mengenal visi dan misi yang diusung oleh Paslon Anton-Benny.
“Mudah-mudahan, langkah kecil saya ini bisa menjadi inspirasi bagi warga lain untuk turut serta dalam memberikan dukungan yang positif,” tutup Hj Lisa.
Dengan kampanye yang penuh rasa kebersamaan ini, Lisa berharap Anton-Benny dapat memperoleh simpati yang luas dari masyarakat dan memenangkan Pilkada 2024. (*)