Warga yang berkunjung menyampaikan belasungkawa dan mengenang Bemo sebagai sosok yang baik, meskipun terkenal sebagai preman. Beberapa warga mengungkapkan penghargaan atas kebaikan Bemo, yang meskipun memiliki latar belakang preman, dikenal memiliki hati yang baik.
Bemo, yang pernah terjerat dalam kasus ujaran kebencian tahun lalu, sempat meminta maaf kepada masyarakat adat Minahasa. Pengalaman masa lalunya menunjukkan sisi lain dari Bemo yang tidak banyak diketahui publik.
Tewasnya Bemo di tangan Opal, yang ternyata memiliki hubungan saudara. Polresta Manado kini berupaya mengungkap lebih lanjut motif di balik pembunuhan tersebut, seraya meminta masyarakat untuk mempercayakan penanganan kasus ini kepada mereka. (*)