Sayangnya, upaya pengobatan yang dilakukan tidak berhasil menyelamatkan nyawa Babe Cabita.
Dalam sebuah wawancara eksklusif di Gedung Trans TV, Jakarta Selatan, Babe Cabita, semasa hidup, menegaskan bahwa apa yang beredar bukanlah surat wasiat, melainkan permintaan kepada istrinya terkait barang-barang pribadinya yang sulit diurus.
“Bukan surat wasiat,” tegas Babe Cabita saat diwawancarai. Ia menjelaskan bahwa saat dirinya terbaring lemah di rumah sakit, ia meminta sang istri untuk menjual beberapa barang miliknya yang dinilai sulit diurus, seperti sepeda motor tua, mobil tua, dan kolam ikan koi.
“Jadi dalam keadaan aku di rumah sakit, aku ngedrop, aku sudah lemas, nggak tahan, aku minta ambilin barang-barang aku yang kayaknya kamu (istri) nggak bisa merawatnya. Kayak motor-motor tua, mobil tua, ikan koi gitu. Kan kamu nggak bisa merawatnya, jual aja,” jelas Babe Cabita.
Mengenai kondisi kesehatannya saat itu, Babe Cabita menyampaikan bahwa ia terus membaik, meskipun masih harus melakukan pemeriksaan rutin setiap 3 bulan sekali.
Saat itu, Babe Cabita mengatakan kondisi kesehatannya terus membaik. Meski selama 3 bulan sekali masih harus melakukan pengecekan.
“Mumpung aku masih hidup, aku bisa kasih tahu ini harganya sekian,” ujar Babe Cabita dengan nada bercanda.
Kepergian Babe Cabita meninggalkan duka mendalam bagi dunia komedi Indonesia.
Sebagai salah satu ikon stand-up comedy tanah air, ia telah menyumbangkan banyak tawa dan hiburan bagi masyarakat.
Baca Juga: Babe Cabita Meninggal Dunia, Ini Wasiat Terakhirnya…
Kenangan akan aksi panggungnya yang penuh energi dan gaya khasnya akan tetap dikenang oleh para penggemarnya.
Semoga arwah Babe Cabita diterima di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi kepergian sang legenda komedi.
Dunia komedi Indonesia kehilangan sosok yang sangat berharga, namun warisan dan sumbangsihnya akan terus menjadi inspirasi bagi generasi komika mendatang. (*)