Keberanian dan ketegasannya bukan tanpa harga, pada tahun 1904 ia ditangkap dan diasingkan ke Bengkalis dua tahun kemudian, tempat di mana ia tidak hanya berjuang mempertahankan identitas dan kepercayaannya tetapi juga memulai perjalanan baru sebagai pembawa ajaran Islam, mengubah wajah komunitas dengan pengetahuan dan spiritualitasnya.
Kisah Sangnaualuh tidak berakhir di pengasingan.
Di Bengkalis, ia dikenang sebagai guru, ulama, dan tokoh masyarakat yang dihormati.
Bahkan setelah wafat, masyarakat setempat menolak pemindahan makamnya, sebuah tanda penghormatan dan pengakuan atas segala kontribusi Sangnaualuh terhadap masyarakat di sana.
Tak hanya sebagai pemimpin, Sangnaualuh juga dikenang sebagai sosok ayah dari 11 anak hasil pernikahannya dengan empat orang istri.
Warisannya, tidak terbatas pada keturunannya, namun lebih luas pada nilai-nilai, pengajaran, dan cinta tanah air yang ia tanamkan.
Baca Juga: Jejak Alex Sinaga: Seorang CEO dari Pematang Siantar hingga Telkom dan Pos Indonesia
Melalui refleksi tentang kehidupan dan perjuangan Sangnaualuh Damanik, kita diajak untuk mengenang bukan hanya seorang raja, tapi juga seorang guru, pemimpin, dan pejuang yang keberaniannya, kebijaksanaannya, serta dedikasinya terhadap masyarakat dan agama, meresapi batas-batas geografis dan zaman, menjadi warisan abadi bagi generasi berikutnya.
Kisah Sangnaualuh Damanik adalah sebuah mahakarya sejarah yang mengajarkan kita tentang kekuatan, keteguhan, dan kebijaksanaan.
Baca Juga: Jejak Adam Malik Batubara dalam Sejarah Indonesia: Dari Pergerakan Nasional hingga Puncak Kekuasaan
Dari Kerajaan Siantar hingga pengasingan di Bengkalis, jejak yang ditinggalkannya bukan hanya tentang kejayaan seorang raja, namun lebih dalam lagi, tentang semangat perlawanan dan pengabdian kepada masyarakat.
Melalui narasi kehidupannya, kita diingatkan bahwa nilai-nilai kepemimpinan yang autentik dan dedikasi terhadap kebenaran serta keadilan adalah warisan tak ternilai yang harus terus kita pelihara dan wariskan kepada generasi yang akan datang. (*)