Setelah aksi tersebut, R meninggalkan lokasi dengan membawa handphone korban. Dalam keadaan syok dan trauma, N mencari pertolongan. Dia berlari ke warung makan di depan kosnya dan mengadu pada pemilik warung.
Kabar mengenai insiden ini segera tersebar dan sampai ke telinga kepala dusun serta keluarga korban. Langkah hukum segera diambil dengan melaporkannya ke pihak berwenang.
Baca Juga: Roby Anak Pemilik Kos Perkosa Mahasiswi Sehabis “Pompa”, Padahal Istri Baru 2 Hari Melahirkan
Kompol Teuku Fathir Mustafa, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, mengonfirmasi penangkapan R. “Pelaku sudah kami amankan dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan intensif. Kami juga tengah fokus melakukan penyelidikan mendalam terkait penggunaan kunci duplikat ini,” ungkapnya.
Dalam berita terkait, informasi lain yang mengejutkan muncul. R diduga positif mengonsumsi narkotika jenis sabu saat melakukan tindakannya. Hal ini dikuatkan oleh sebuah video yang beredar, dimana seorang wartawan bertanya kepada Roby, pelaku, yang tampak menundukkan kepala dan enggan berbicara. (*)