Jejak darah dari lantai dua hingga ke area parkir menjadi petunjuk penting bagi penyelidikan.
“Anggota yang tiba di tempat kejadian menemukan banyak darah segar di dalam kamar kos. Selain itu, ada jejak darah yang mengikuti langkah-langkah penghuni kos hingga ke area parkir,” tambahnya.
Berbagai bukti yang ditemukan di tempat kejadian menegaskan dugaan bahwa pelaku telah melakukan tindakan pembunuhan dengan cara yang keji.
Korban diduga dimasukkan ke dalam sebuah koper hitam berukuran besar, yang kemudian dibawa pergi dari kamar.
Baca Juga: Lagi! Mayat Cewek MiChat Dimasukkan ke Dalam Koper dan Dibuang ke Jurang
Bahkan, koper tersebut sempat terjatuh di tangga, meninggalkan jejak yang menjadi bagian dari rangkaian bukti dalam kasus ini.
Saat proses penyelidikan berlangsung, Amrin AL Rasyid Pane, yang bekerja sebagai seorang pekerja swasta, memutuskan untuk menyerahkan diri kepada pihak kepolisian.
Amrin mengakui telah melakukan pembunuhan dengan cara menggorok leher korban yang merupakan seorang PSK yang ia kenal melalui aplikasi MiChat.
“Jasad korban telah dimasukkan ke dalam koper dan dibuang di jembatan panjang (Loloan) Jimbaran. Motif dari tindakan ini diduga dipicu oleh emosi akibat permasalahan tarif. Masih banyak yang perlu kami dalami dari keterangan pelaku,” tutup Kapolsek. (*)