Di sisi lain, terungkap bahwa pada malam itu, Evi memiliki janji untuk bertemu dengan SB, kekasihnya.
Baca Juga: Satpam Sawit di Tanjung Mutiara Tewas Mengenaskan, Dua Bola Mata dan Telinga Hilang
Sayangnya, pertemuan tersebut justru berujung pada pertengkaran hebat yang dipicu ketika Evi meminta SB untuk bertanggung jawab dengan menikahinya.
Permintaan ini rupanya menjadi pemicu amarah SB, yang ternyata telah resmi menyandang status sebagai seorang suami setelah menikah tiga bulan sebelumnya.
Diduga karena dipenuhi rasa kesal dan marah, SB kemudian melayangkan tamparan ke wajah Evi hingga tersungkur.
Tak berhenti di situ, pemuda itu bahkan mencekik leher Evi dan membenamkan kepalanya ke dalam air sungai dalam upaya membunuh korban.
Baca Juga: Rini Mariany Mayat Dalam Koper Masih Hidup Saat Masuk Kamar Hotel
Untuk memastikan Evi benar-benar tidak bernapas, SB lalu menyayat leher korban menggunakan pisau yang telah disiapkannya.
Darah mengalir dari luka sayatan, terseret arus sungai, sementara jasad korban dibiarkan hanyut.
“Korban meninggal, langsung dihanyutkan dan ditinggalkan di aliran sungai tersebut,” pungkas AKBP Arie. (*)