Namun, pandangan Prof Danny mendapatkan kritik tajam dari Arkeolog senior, Truman Simanjuntak. Menurut Truman, klaim adanya piramida di Danau Toba tidak memiliki dasar yang kuat. “Piramida tidak dikenal dalam budaya leluhur kita, termasuk di dalam budaya Batak,” kata Truman, yang juga lahir di Pematang Siantar, Sumut, 72 tahun yang lalu. Truman menambahkan bahwa tak satu pun sumber tulisan kuno Batak yang menyebutkan adanya piramida.
Baca Juga: Begini Penampakan Piramida Toba Setinggi 120 Meter di Danau Toba
Selain itu, Truman, yang juga penerima Sarwono Award dari LIPI 2015 dan peneliti di Center for Prehistory and Austronesian Studies, mengingatkan bahwa budaya tidak muncul tiba-tiba tanpa kaitan dengan budaya di sekitarnya. Ia juga menekankan bahwa bentuk-bentuk alam semacam piramida sering ditemui dan perlu hati-hati dalam menginterpretasikannya. Dari pandangannya, struktur tersebut mungkin bukan piramida, melainkan struktur megalitik lainnya. (*)