Hubungan terakhir antara Revaldo dan keluarganya terjadi pada 17 April 2023, sebelum ia menghilang. Berita duka tentang kematian Revaldo kemudian diketahui oleh keluarga melalui Babinsa dan pejabat desa.
Baca Juga: Kematian Revaldo Sinaga di Kamboja Baru Diketahui Keluarga di Deli Serdang Setelah 6 Bulan
Informasi awal dari Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kamboja, disebut bahwa Revaldo meninggal akibat jatuh dari ketinggian saat sedang bekerja. Namun, keluarga Revaldo memiliki keraguan terhadap penjelasan ini, terutama setelah melihat foto-foto jenazah yang menunjukkan adanya luka sayatan dan lebam.
Saat ini, jenazah Revaldo masih berada di fasilitas penyimpanan jenazah di Kamboja, menunggu proses repatriasi ke Indonesia. Proses ini mengalami kendala karena biaya pemulangan yang tinggi, diperkirakan mencapai Rp120 juta, dan situasi keluarga yang sulit, terutama dengan kondisi ayah Revaldo yang tuna rungu.
Kasus ini telah membangkitkan reaksi dan empati dari pengguna media sosial, banyak yang mengharapkan intervensi dari Pemerintah Indonesia untuk membantu pemulangan jenazah Revaldo. Warganet berharap akan ada tindakan segera dari pihak berwenang untuk membawa pulang jenazah Revaldo agar dapat dikebumikan di kampung halamannya. (*)