Pihak keluarga juga mengungkapkan kebingungan dan kekhawatiran atas penolakan pihak RS Bhayangkara Medan terhadap kehadiran saksi yang ditunjuk oleh keluarga. “Kami hanya ingin memastikan proses autopsi berjalan dengan transparansi dan keadilan. Kenapa tidak boleh ada saksi dari kami?” tanya Monalisa.
Baca Juga: Jejak Aldi Sahilatua Nababan: Mahasiswa Siborong-borong Tewas Diduga Dibunuh di Bali
Kasus kematian Aldi ini telah menimbulkan banyak pertanyaan dan spekulasi di kalangan masyarakat, terutama mengenai identitas pelaku dan motif di balik tindakan brutal tersebut. Keluarga berharap penyelidikan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat agar mereka dapat menerima keadilan atas kehilangan yang mereka derita.
Kematian Aldi Sahilatua Nababan, yang merupakan mahasiswa perhotelan di Elisabeth International Bali, telah mengejutkan banyak pihak dan belakangan menghebohkan media sosial. (*)
