Seperti dilaporkan oleh VN Express, keputusan pemecatan ini diumumkan setelah pertemuan internal VFF, dimana Sekretaris Jenderal VFF, Duong Nghiep, menyatakan, “Kami baru saja menyelesaikan pertemuan dan memutuskan untuk mengakhiri kontrak dengan pelatih Troussier.”
Ini menandai penutupan babak pelatih asal Prancis itu bersama timnas Vietnam, setelah serangkaian performa mengecewakan yang mengakibatkan tim tidak kunjung mencapai hasil positif di bawah asuhannya.
Permasalahan utama yang dihadapi Vietnam di bawah kendali Troussier mungkin berasal dari kesulitan transisi dalam gaya bermain.
Baca Juga: Pep Guardiola Jawab Isu Transfer Haaland ke Madrid
Dibandingkan dengan era kepelatihan Park Hang-seo, yang lebih mengutamakan permainan counter pressing dan kekuatan fisik, era Troussier mencoba mengimplementasikan gaya permainan yang lebih fokus pada penguasaan bola.
Sayangnya, transisi ini tidak berjalan mulus, sebagaimana dibuktikan oleh tujuh kekalahan berturut-turut yang dialami Vietnam, sebuah catatan yang mengecewakan bagi federasi dan penggemar sepakbola Vietnam. (*)