Salah satu aspek yang menarik perhatian adalah alasan di balik keputusan Natalia Nainggolan untuk membatalkan pernikahan ini. Menurut beberapa komentar di media sosial, dugaan kuat mengatakan bahwa Natalia belum dapat melepaskan diri dari bayang-bayang mantan kekasihnya. Namun, ada juga yang berpendapat bahwa pernikahan pasangan tersebut karena perjodohan.
Beberapa warganet juga ikut meramaikan komentar di TikTok @ekasimaremare menyatakan pandangan mereka terkait situasi ini. Mereka merasa bahwa Natalia mungkin masih terikat emosional dengan mantan kekasihnya, dan itulah yang membuatnya tidak siap untuk menikah dengan Darman Limbong.
Kedua belah pihak keluarga yang awalnya sangat antusias merencanakan pernikahan ini, akhirnya harus menghadapi kenyataan yang sulit. Persiapan besar-besaran telah dilakukan, termasuk penyiapan mahar pernikahan dan persiapan pesta adat Batak yang sangat penting dalam budaya mereka.
Keluarga Calon Suami Tuntut Ganti Rugi
Selain berdampak emosional, peristiwa ini juga menimbulkan masalah lain yang harus diselesaikan. Pihak keluarga Darman Limbong telah menyiapkan segala sesuatu untuk pernikahan ini, termasuk mahar sebesar Rp 30 juta dan biaya lainnya yang dikeluarkan sejak tahap awal persiapan pernikahan.
Awalnya, keluarga Darman Limbong meminta ganti rugi sebesar Rp 104 juta sebagai kompensasi atas semua pengeluaran yang sudah mereka keluarkan. Namun, setelah berembuk, kedua belah pihak akhirnya sepakat pada angka Rp 60 juta sebagai ganti rugi.
Peristiwa memilukan ini telah menciptakan guncangan di komunitas Sipahutar dan menjadi perbincangan utama di media sosial. (*)