Anak kecil tersebut menjadi saksi bisu ketika sang ibu dibekap hingga tewas oleh Peri, lalu digantung di pintu rumah mereka.
“Iya pembunuhan dan saat korban digantung pelaku, anak korban melihat,” ujar Iptu Tono.
Penyidik Satreskrim Polres Cianjur telah melakukan serangkaian penyelidikan dan berhasil menangkap Peri kurang dari 24 jam sejak kejadian.
Menurut Iptu Tono, Peri datang ke rumah Ayu beberapa jam sebelum korban ditemukan tewas.
Baca Juga: Brutalnya Aksi Peri Maulana Habisi Kekasih di Depan Anak Korban
Informasi dari sejumlah saksi juga menyebutkan bahwa korban dan pelaku sempat terlibat cekcok hebat pada Senin malam.
Sebagai seorang kekasih, tindakan Peri terhadap Ayu menjadi pertanyaan besar mengenai motif dibalik pembunuhan tersebut.
Namun, hingga saat ini, polisi masih mendalami cara serta motif Peri dalam menghabisi nyawa Ayu.
Sementara itu, anak korban kini berada dalam asuhan kerabatnya sambil mendapatkan pendampingan serta pengobatan psikologi dari pihak berwenang untuk mengatasi trauma yang dialaminya. (*)