Aditya memiliki alasan terlibat dalam aksi mengerikan tersebut.
Meskipun awalnya tidak mengetahui apa yang ada di dalam koper yang diminta oleh kakaknya untuk dibuang, Aditya akhirnya setuju membantu.
“Awalnya adik dari pelaku tidak mengetahui apa yang ada di dalam koper,” kata Kapolsek Cikarang Barat Kompol Gurnald Patiran di Polda Metro Jaya.
Karena tidak memiliki pilihan dan menyadari bahwa dia adalah satu-satunya yang bisa dipercaya oleh Ahmad Arif, Aditya akhirnya ikut serta dalam proses membuang jasad korban.
Ahmad Arif Menjemput Aditya Tofik Qurahma
Kronologi peristiwa ini terungkap saat polisi mengungkapkan rincian perjalanan Ahmad Arif dan Aditya setelah pembunuhan terjadi.
Ahmad Arif mengunjungi adiknya di Bitung, Tangerang, pada hari pembunuhan, Rabu (24/4/2024).
Mereka kemudian kembali ke Bandung menggunakan mobil sewaan, di mana di tengah perjalanan, Arif memberitahu Aditya tentang perbuatannya yang telah menghabisi nyawa korban.
Baca Juga: Ucapan Rini Mariany ‘Wanita dalam Koper’ yang Membuat Ahmad Arif Ridwan Gelap Mata
Mereka kemudian mencari tempat yang sesuai untuk membuang koper tersebut, dan akhirnya menemukan lokasi yang cocok di pinggir Jalan Inspeksi Kalimalang, Cikarang Barat.
Meskipun baru diberitahu di tengah perjalanan, Aditya tidak memiliki pilihan selain membantu.
Kini, kedua saudara kandung ini telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan perempuan yang jasadnya ditemukan terbungkus koper.
Saat ini, mereka dijerat dengan pasal berlapis dalam hukum pidana, termasuk pasal pembunuhan dan pencurian dengan kekerasan. (*)