Selain itu, ia menyarankan kepada keluarga yang memiliki anak stunting untuk memanfaatkan daun kelor sebagai suplemen gizi. “Daun Kelor memiliki kandungan gizi yang mampu mendukung pemulihan kesehatan anak stunting,” terang Waldi.
Baca Juga: Operasi Malam Polres Simalungun: Blue Light Patrol Pastikan Keamanan Jalan Raya
Lebih lanjut, Waldi memaparkan bahwa penanganan stunting bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Masyarakat juga diharapkan untuk turut serta berkontribusi. “Kepada siapa pun yang peduli, mari kita bersinergi dalam menangani stunting,” tegasnya.
Rapat tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, di antaranya WaKapolres Simalungun, Kompol Efianto; Kapten Inf BJ Tampubolon mewakili Dandim 0207/Sml; Edison Situmorang mewakili Kajari; Citra Harahap mewakili Ketua PN Simalungun; Kepala BNN AKBP Suhana Sinaga; Salman Arbor mewakili Ketua KPU; serta Adillah Feruari Purba mewakili Bawaslu. Selain itu, hadir pula Forkopimca Bandar Huluan dan undangan lainnya yang turut memeriahkan dan memberikan masukan dalam rapat koordinasi tersebut.
Pelaksanaan Pemilu yang sukses merupakan harapan bersama. Dengan koordinasi yang baik dan dukungan masyarakat, Pemkab Simalungun optimis mampu mewujudkan Pemilu yang damai, berintegritas, dan demokratis pada 2024 mendatang. (*)