Kondisi yang semakin memburuk ini diperkirakan akan mengakibatkan kenaikan jumlah korban. Serangan akhir pekan oleh Hamas sebagai bentuk pembalasan telah mempertegas tekad Israel dalam menangani konflik ini. Risiko perluasan konflik regional terlihat dari adanya pertempuran di perbatasan utara Israel dengan militan dari Lebanon dan Suriah.
Baca Juga: Demonstrasi Besar-Besaran di Timur Tengah Menentang Serangan Udara Israel di Gaza
Hamas, yang dianggap sebagai organisasi teroris oleh Barat dan Israel, menolak untuk mengakui negara Israel. Organisasi ini pernah meraih kemenangan dalam pemilihan parlemen Palestina pada 2006 dan menguasai Gaza pada 2007 setelah mengalahkan pasukan yang setia kepada Presiden Palestina Mahmoud Abbas.
Dalam konteks yang lebih luas, konflik ini menyoroti tantangan dan perjuangan panjang antara Israel dan Palestina, serta implikasinya bagi perdamaian regional. (*)