Selain itu, tim medis mengeluarkan darah yang menggenang di selangkangan korban. Testis yang kekurangan oksigen diberi perawatan hingga kondisinya membaik. Pembedahan dilakukan dengan metode orkidopeksi, sering digunakan pada anak-anak yang testisnya tidak turun sepenuhnya saat perkembangan awal.
Baca Juga: Bocah 7 Tahun di Malang Dianiaya Keluarga Sendiri, Disundut Rokok dan Dicelupkan ke Air Panas
Dengan upaya medis yang cepat dan tepat, dalam enam bulan, testis pria tersebut pulih sepenuhnya. Tidak ada tanda-tanda kerusakan permanen pada fungsi vitalnya.
Kasus ini menegaskan pentingnya kesadaran akan potensi cedera serius yang dapat terjadi akibat kecelakaan motor dan perlunya respon medis yang cepat dan tepat untuk menangani situasi semacam ini. (*)