“Dokter lain mengatakan bahwa dalam tubuh manusia terdapat sedikit kandungan sianida, seperti dalam apel, yang setiap kali kita makan atau minum mengandung sedikit sianida, tetapi dalam jumlah yang tidak mematikan,” tambahnya.
Baca Juga: Kasus Kopi Sianida, Klaim Baru Edi Darmawan Salihin Mengguncang Opini Publik
Klarifikasi ini menambah keraguan terhadap kebenaran vonis yang telah diberikan kepada Jessica Wongso. Meskipun Jessica sudah menjalani 7 dari 20 tahun hukuman penjaranya, pertanyaan mengenai kebenaran dari kasus ini terus mengemuka.
Rilisnya film dokumenter di Netflix memberikan lapisan baru dalam melihat kasus ini, mengajak masyarakat untuk mempertimbangkan kembali fakta dan bukti yang ada. Keberanian Netflix dalam mengangkat kembali kasus yang telah ditutup ini menandai era baru dalam jurnalisme investigasi dan pengadilan publik melalui media. (*)