Meskipun operasi tersebut tidak menghasilkan penangkapan atau penemuan narkoba, pentingnya kegiatan preventif seperti ini tidak bisa diabaikan. GKN mungkin tidak selalu berujung pada hasil yang dramatis dalam bentuk penangkapan atau pengungkapan jaringan narkoba besar, namun kehadiran dan kegiatan kepolisian yang intensif dapat berfungsi sebagai deteren yang efektif.
Kegiatan ini juga menyoroti pentingnya kesadaran masyarakat dan partisipasi dalam memerangi narkoba. Kepolisian mengimbau masyarakat untuk aktif melaporkan segala bentuk aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan narkoba demi keamanan dan kesejahteraan bersama.
Operasi GKN yang dilaksanakan oleh Polres Pematang Siantar merupakan salah satu dari serangkaian upaya yang dilakukan oleh pemerintah dan kepolisian Indonesia dalam rangka P4GN. Langkah ini menunjukkan bahwa kebijakan pemberantasan narkoba tidak hanya fokus pada penindakan, tetapi juga pada pencegahan dan pendidikan masyarakat.
Baca Juga: Polresta Manado Gandeng Sekolah, Edukasi Anti Bullying dan Narkoba
Walaupun operasi ini tidak menemukan bukti fisik penyalahgunaan narkoba, pengakuan dari AKP Rudi Panjaitan bahwa tidak ada temuan berarti memperkuat keyakinan bahwa upaya P4GN akan terus dilakukan dengan semakin intensif dan meluas. Kepolisian akan terus memantau, menganalisis, dan bertindak sesuai dengan informasi dan bukti yang tersedia untuk memastikan bahwa kota Pematang Siantar dan sekitarnya tetap bebas dari narkoba.
Di akhir operasi, walaupun hasilnya mungkin tidak sesuai dengan yang diharapkan, kegiatan GKN telah mengirimkan pesan yang kuat kepada masyarakat bahwa kepolisian selalu berjaga dan siap untuk memberantas segala bentuk penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Kepolisian kota Pematang Siantar, dengan dukungan dari BNNK dan seluruh elemen terkait lainnya, menegaskan komitmen mereka untuk menciptakan lingkungan yang aman dan bersih dari pengaruh negatif narkoba bagi generasi sekarang dan yang akan datang. (*)