Perdebatan terus berlanjut dengan berbagai opini yang berbeda-beda.
“Plek ketiplek dr gaya rambutnya ttp konsisten dr 2016 smpe 2024,” tulis akun @annasxxx.
“Tp klo ak perbesar gbrny beda d bgian bibir/mulut sh emng klo dri jauh mirip tp klo dket beda cm emng mirip,” tambah akun @saraxxx.
Sementara yang lainnya, menyangkal bahwa orang dalam foto tersebut bukanlah Saka Tatal.
“Yang difoto bukan Saka Tatal itu, tetapi Heri,” tulis akun Bang Ocit.
Hingga kini, belum ada konfirmasi resmi mengenai kebenaran foto tersebut.
Namun, kontroversi ini semakin menambah keraguan publik terhadap pernyataan Saka Tatal.
Baca Juga: Gus Zizan Ngemis Ampunan Pasca Skandal Ciuman dengan Zoe Levana Viral di Media Sosial
Selain itu, Saka Tatal juga menyatakan bahwa ia tidak mengenal ketiga pelaku lainnya yang hingga kini masih berstatus DPO (Daftar Pencarian Orang).
Reaksi masyarakat terhadap kasus ini sangat beragam.
Sebagian besar merasa kecewa dan marah, sementara yang lain mempertanyakan keabsahan bukti-bukti yang ada.
Kasus ini juga menimbulkan perdebatan mengenai keadilan sistem hukum, terutama terkait dengan pengakuan para tersangka dan dugaan rekayasa kasus.
Kuasa hukum para tersangka terus berupaya membuktikan bahwa klien mereka tidak bersalah.
“Kami akan terus mencari bukti-bukti baru untuk menunjukkan bahwa klien kami adalah korban salah tangkap,” ujar Titin Prialianti.
Sementara itu, Jogi Nainggolan juga menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan keadilan bagi kliennya.
“Kami yakin ada kejanggalan dalam kasus ini dan akan terus memperjuangkan hak-hak klien kami,” tegasnya. (*)