Kompol Selvitriansih, Kapolsek Medan Kota, mengonfirmasi penahanan pelaku dan menyatakan bahwa P saat ini sedang dalam proses pemeriksaan intensif oleh Satreskrim Polrestabes Medan. “Detail lebih lanjut mengenai motif pembunuhan belum dapat diungkapkan, dengan penyelidikan masih berlangsung,” Kompol Selvitriansih, Selasa (5/12/2023).
Piere Tampubolon (65), ayah korban, menyatakan bahwa keluarganya telah mendapatkan informasi tentang penangkapan pelaku. Meski mengaku tidak mengenal sosok pelaku, Piere tegas meminta agar hukuman maksimal diberikan atas kejahatan yang dilakukan terhadap anaknya.
Baca Juga: Sebelum Dihabisi, Alung dan Wulan Sempat Melakukan Hubungan Badan
Echa Tampubolon, yang berprofesi sebagai penjual pakaian online, ditemukan dalam keadaan kritis di kamarnya dan sempat dibawa ke rumah sakit terdekat. Namun, nyawanya tidak dapat diselamatkan. Jenazah korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut di Jalan Wahid Hasyim Medan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Polisi telah menerima laporan autopsi yang mengindikasikan bahwa Echa merupakan korban pembunuhan, dan diduga telah mengalami kekerasan seksual sebelum kematiannya. Penemuan ini menambah kekejaman tindakan pelaku dan meningkatkan tuntutan publik akan keadilan.