Kematian Aldi Sahilatua Nababan telah menimbulkan kecurigaan di kalangan keluarganya, mengingat kondisi tubuhnya yang penuh luka mengeluarkan darah dan memar. Keluarga korban, yang merasa curiga atas kejadian tersebut, telah melakukan autopsi pada jenazah di RS Bhayangkara Tk II Medan.
“Adik saya penuh dengan darah, kelaminnya rusak mengeluarkan darah dari hidung dan mulut. Badan semuanya memar, sikunya bergeser,” ungkap Monalisa Boru Nababan, kakak korban. (*)