Tindakan yang diambil oleh orang pendiam ini, yang kadang-kadang bisa sangat ekstrem, tidak hanya mencerminkan karakter internal mereka tetapi juga diduga dipengaruhi oleh khodam “Namir Nayim”.
Dalam momen kemarahan, mereka ini dilaporkan dapat bertindak tanpa mempertimbangkan keselamatan diri mereka sendiri, terutama jika masalah yang memicu amarah berkaitan dengan keluarga atau harga diri yang merasa diremehkan.
Baca Juga: Sujiwo Tejo Soroti Perlakuan Terhadap Prabowo di Debat Capres Ketiga
Informan tersebut mengungkapkan, “Orang pendiam ini rela mengorbankan nyawanya sendiri demi harga diri keluarganya jika ia merasa harga dirinya dipermalukan atau direndahkan.”
Kisah tentang khodam “Namir Nayim” ini memberikan perspektif baru tentang karakter orang pendiam dan bagaimana faktor psikologis dan spiritual dapat bersatu dalam membentuk respons emosional mereka.
Ini menantang pemahaman konvensional dan membuka ruang untuk penjelasan yang lebih mendalam tentang aspek psikologis dan spiritual dalam perilaku manusia. (*)