Penyelidikan polisi mengungkap bahwa ledakan berasal dari racikan mercon yang diakui oleh Slamet telah dipesan dari Syahroni melalui e-commerce.
Baca Juga: Wanita Tahanan Kasus Uang Palsu Nekat Tenggak 4 Sachet Sampo di Dalam Sel
Walaupun motif pembuatan mercon menjelang Ramadan adalah tradisi, namun kali ini berujung pada kecelakaan yang mengerikan.
Tim Jibom dari Detasemen Gegana Polda DIY langsung dikerahkan ke lokasi untuk sterilisasi dan pengamanan.
Mereka menemukan sisa bahan peledak yang diklasifikasikan sebagai low explosive, umum digunakan dalam pembuatan petasan selama bulan Ramadan.
Ironisnya, Slamet yang berperan sebagai peracik mercon ini adalah Ketua RT, yang seharusnya menjadi contoh bagi warganya. (*)