Bom yang Diminta Kogoya Justru Datang dari Pasukan TNI
Hanya berselang beberapa hari usai menyebarkan video kontroversialnya, kelompok Kogoya harus menelan pil pahit.
Bukan bom sebagaimana yang dikhawatirkannya, melainkan hujan peluru dari prajurit TNI yang menyerbu markas persembunyiannya.
Satuan Komando Operasi TNI Habema berhasil melumpuhkan dua anggota kelompok Kogoya dalam baku tembak di Kampung Paro, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga.
Letnan Kolonel Arh Yogi Nugroho selaku Perwira Penerangan Koops TNI Habema mengonfirmasi peristiwa itu.
“Keberhasilan prajurit TNI melumpuhkan kekuatan OPM di Paro merupakan bagian dari upaya menjaga stabilitas keamanan demi lancarnya proses percepatan pembangunan di Papua,” ungkap Nugroho, mengutip Antara, Rabu (24/4/2024).
Dalam kontak senjata yang terjadi, kedua anggota OPM berhasil melarikan diri meski sudah tertembak.
Namun, kekuatan tempur mereka terbukti mulai melemah setelah pasukan TNI menyita sejumlah perlengkapan seperti senjata api, amunisi, busur dan anak panah, parang, serta bendera bintang kejora — simbol perlawanan OPM.
Ditinggalkan dua anggotanya yang terluka dan kehilangan sejumlah perlengkapan tempur, posisi kelompok Egianus Kogoya kian terjepit. (*)