Menurut Hari Ratmoko, Ketua RT setempat, korban diduga meninggal beberapa jam sebelum ditemukan, “Kondisi korban saat itu sudah meninggal telentang saat ditemukan,” ungkapnya.
Tinggalkan Surat Wasiat “Sudah Tidak Kuat Lagi”
Salah satu bukti yang menjadi sorotan adalah adanya lima surat wasiat yang ditinggalkan korban. “Intinya terkait surat perpisahan gitu, sudah tidak kuat lagi. Maksudnya apa tapi nggak tahu. Dia juga nggak pernah cerita ada masalah apa,” kata Kuncoro, yang juga teman kerja korban di tempat usaha makanan, Burwaow, di kawasan Jalan Mulawarman, Kecamatan Tembalang.
Keberadaan surat-surat tersebut menjadi titik sentral investigasi. Pihak kepolisian tengah memeriksa keterangan tersebut guna mendalami penyebab pasti dari tewasnya EN.
Baca Juga: Edward Tannur Minta Maaf Atas Tindakan Anaknya yang Menewaskan Dini Sera Afrianti
Selain sebagai mahasiswi Udinus yang tengah menempuh semester 11, EN juga dikenal sebagai pegawai bagian manajemen di Burwaow, “Dia bagian manajemen, sudah sekitaran delapan bulan kerja. Dia masih kuliah di Udinus, semester 11, sambil kerja,” jelas Kuncoro.
Dalam inspeksi awal di kamar korban, polisi menemukan beberapa bungkus rokok dan puntungnya, serta beberapa makanan. (*)