Hingga saat ini, Livy belum memberikan klarifikasi resmi mengenai asal-usul dana untuk pembelian mobil tersebut, meskipun ia sudah memposting ucapan terima kasih kepada para pengikutnya atas dukungan mereka.
Situasi ini menimbulkan diskusi lebih luas tentang etika dan tanggung jawab influencer dalam menggunakan platform mereka untuk keuntungan pribadi.
Insiden ini juga memancing diskusi tentang “beauty privilege” dan bagaimana penampilan dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk mendapatkan dukungan finansial.
Baca Juga: Livy Renata Beri Mobil Mewah untuk Sang Mama: Hasil Ngemis di Trakteer?
“Jadi orang cantik enak banget ya, effort jual muka doang bisa kebeli merci,” tulis seorang netizen, menyoroti keuntungan yang diperoleh karena kecantikan di media sosial.
Di tengah kontroversi, Livy tampaknya tidak terganggu oleh kritik dan bahkan memperbaharui target sumbangannya menjadi “mau beliin mami helicopter”, menanggapi komentar netizen sebelumnya yang menyarankan hal tersebut. (*)