Dalam percakapan itu, terdengar ungkapan seperti “enak dak” dan “enak yank.”
Salah satu percakapan lain yang viral adalah ketika sang wanita mengeluhkan kepanasan dengan mengatakan “Ah gilo keringatan nian kami yank.”
Pihak Universitas Jambi belum memberikan pernyataan resmi terkait status mahasiswa dalam video tersebut.
Dr. Fauzi Syam, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, mengungkapkan bahwa pihaknya masih menyelidiki informasi ini.
“Kami belum menerima laporan resmi mengenai status mahasiswa yang bersangkutan. Kami juga sedang menanyakan hal ini kepada fakultas terkait,” kata Dr. Fauzi.
Sementara itu, Polda Jambi telah mengambil tindakan dengan melakukan patroli cyber untuk mencegah penyebaran lebih lanjut dari video tersebut.
Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Prianto, melalui Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Jambi, Kompol Amin Nasution, mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan video tersebut.
“Kami mengimbau agar video tersebut tidak disebarluaskan, terutama kepada anak-anak di bawah umur,” tegas Amin.
Subdit Cyber Polda Jambi juga melakukan patroli cyber untuk mengantisipasi penyebaran video tersebut.
Penyebaran video ini telah menimbulkan kegemparan di kalangan masyarakat Jambi.
Banyak netizen memberikan komentar beragam mengenai video tersebut.
Beberapa mendukung KN sebagai korban, sementara yang lain mengkritik tindakan yang dianggap tidak sesuai dengan nilai moral.
“Dari alis sampai hidung mirip dan bibir pun mirip, hanya saja muka lebih tirus,” komentar akun @ris_xxx di salah satu postingan.
“Klo dari bibir menurutku gak mirip dari hidung juga coba perhatikan cara detil lagi,” timpal akun @zoxx.
Keberadaan video ini telah menciptakan polemik di masyarakat dan mendorong pihak berwenang untuk mengambil tindakan cepat. (*)