“Kami bergegas menyelamatkan semua orang ke rumah kepala desa. Kepolisian, TNI, dan petugas ambulans semua turun tangan membantu kami,” ungkap Yadi.
Terpisah, Mayjen M Hasan, Pangdam Jaya, menegaskan bahwa gudang yang terbakar dan meledak merupakan fasilitas milik Kodam Jaya, bukan milik Yon Armed.
Baca Juga: Gudang Peluru Bogor Meledak, Ledakan Masih Terus Terjadi
Kebakaran gudang peluru ini dimulai dari deteksi asap di gudang nomor 6, yang kemudian diikuti oleh ledakan.
“Kami menemukan asap di gudang nomor 6 sekitar pukul 18.05. Tidak lama setelah itu, ledakan terjadi,” kata Hasan, mengklarifikasi kronologi peristiwa tersebut.
Kesaksian dan tindakan cepat Yadi serta bantuan yang dikoordinasikan oleh TNI dan kepolisian menunjukkan respons warga yang kuat dalam menghadapi bencana. (*)