Dalam era digital saat ini, kualitas perekaman dan penyebaran video memegang peranan penting dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam dunia hukum dan penegakan keadilan.
Insiden seperti ini menyoroti pentingnya edukasi masyarakat tentang bagaimana cara merekam kejadian dengan kualitas yang baik, sehingga dapat digunakan sebagai bukti yang sah dan dapat dipertanggungjawabkan.
Sementara itu, meskipun identifikasi menjadi sulit, pihak kepolisian tidak tinggal diam.
Dalam upaya mencari tahu latar belakang kejadian dan identitas kedua individu, Polsek Regol telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Dinas Sosial dan Satpol PP Kota Bandung.
“Kami bekerja sama dengan berbagai pihak terkait untuk mencari solusi atas insiden ini,” tambah AKP Aji.
Baca Juga: Tak Punya Tata Krama! Pemeran Video WikWik di Bandung Bukan ODGJ?
Keprihatinan juga datang dari kalangan masyarakat. Banyak yang berharap agar masyarakat lebih sadar akan pentingnya menjaga tata krama di ruang publik dan memahami etika dalam merekam dan menyebarkan video.
AKP Aji berharap, insiden ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak.
“Kami berharap kejadian serupa tidak terulang di masa depan. Masyarakat perlu memahami pentingnya menjaga etika dan tata krama di ruang publik, serta memastikan jika hendak merekam suatu kejadian, dilakukan dengan kualitas yang memadai,” pungkasnya. (*)