Saat Iwan kembali ke ruko, dia bertemu dengan Alung, ayah kandung Alung, dan kakak kandung Alung di dalam pos jaga ruko. Alung kemudian memberikan cerita bahwa Fitria berada dalam ruko kosong dan terluka karena jatuh dari sepeda motor saat berboncengan dengannya. Namun, Iwan kemudian menyadari bahwa Alung telah berbohong setelah melihat kondisi Fitria yang sebenarnya.
Iwan kemudian meminta Alung untuk membawa Fitria ke rumah sakit, karena pada saat itu, Iwan masih berpikir bahwa Fitria masih hidup. Namun, ketika pintu ruko dibuka, kenyataan yang mengerikan terkuak. Fitria sudah tak bernyawa, wajahnya biru, hidungnya rusak, dan tubuhnya penuh luka serta darah. Iwan merasakan dingin di tangan Fitria dan menyadari bahwa anak perempuannya telah meninggal.
Iwan segera melaporkan penemuan tragis ini ke Polsek Bogor Barat, dan Alung, yang masih berada di lokasi, langsung diamankan oleh polisi. Proses penyelidikan pun dimulai, mengungkapkan latar belakang tragis di balik kematian Fitria Wulandari yang mengguncang warga Bogor.