Rasa sakit hati akibat perlakuan suaminya telah menggerakkan Ossy untuk merencanakan pembunuhan tersebut.
“Pelaku menyimpan dendam terhadap korban. Hubungan mereka yang sudah tidak harmonis membuat pelaku sering merasa dimarahi oleh korban, dan pelaku menduga korban telah berselingkuh,” beber Wirdhanto.
Baca Juga: Menu Wajib Guru di Platform PMM Sebelum Penyusunan RHK
“Selain sering dimarahi, pelaku juga merasa bahwa korban tidak memenuhi kebutuhan rumah tangga sebagaimana mestinya,” tambahnya.
Ossy dan Pandu merencanakan pembunuhan ini selama dua minggu, dengan skenario seolah-olah Arif menjadi korban begal.
“Rencana pembunuhan ini telah disusun oleh OC dan PD selama dua minggu, dengan skema membuat seolah korban meninggal akibat dibegal,” tutur Wirdhanto, mengungkapkan betapa terperinci dan terencananya aksi ini. (*)