Setelah yakin bahwa korban telah meninggal, tubuhnya dimasukkan ke dalam sebuah koper.
Ketika koper terbukti tidak muat untuk menampung tubuh korban, Amrin memutuskan untuk mematahkan leher korban agar muat.
“Karena tidak muat, pelaku lalu mematahkan leher korban untuk memudahkan tubuh korban dimasukkan ke dalam koper yang dirasa tidak muat,” ungkap Kapolsek.
Namun, perjalanan menuju tempat pembuangan membawa koper berisi jasad korban tidak berjalan mulus, dengan koper bahkan jatuh di tangga karena beratnya.
Setelah membuang koper di semak-semak di Jembatan Panjang (Loloan) Jimbaran, Amrin kembali ke TKP.
Baca Juga: Rianti Agnesia, Cewek MiChat ‘Mayat dalam Koper’ Digorok Sebelum Dibuang ke Jurang
Karena lokasi tersebut sudah ramai dengan petugas kepolisian dan warga setempat, Amrin panik, memilih untuk tidak kembali ke kosannya dan meninggalkan sepeda motor miliknya sekitar 60 meter dari tempat tersebut.
“Dia kemudian menggunakan sepeda motor temannya untuk menuju ke rumah kos kakaknya di Kelan, Kuta, di mana akhirnya menyerahkan diri ke polisi atas nasihat kakaknya,” terang Kapolsek.
Keterangan dari AKP I Ketut Agus Pasek Sudina, Amrin telah mengaku atas semua perbuatannya.
Baca Juga: Lagi! Mayat Cewek MiChat Dimasukkan ke Dalam Koper dan Dibuang ke Jurang
Motif di balik tindakannya adalah kesal dan emosi karena korban meminta bayaran lebih, serta mengancam akan memanggil kekasih dan teman-temannya jika tidak diberi uang sejumlah yang diminta.
“Saat ini, masih dilakukan pengembangan atas kasus ini, dan sejumlah barang bukti telah diamankan, termasuk pisau dapur, koper, dan ponsel milik pelaku,” pungkas AKP Sudina. (*)