Juru bicara militer Israel, Laksamana Daniel Hagari, menyatakan pada hari Sabtu (21/10) bahwa Israel akan meningkatkan intensitas pemboman guna meminimalkan risiko bagi pasukan mereka saat mereka bersiap-siap untuk melancarkan invasi darat. Langkah ini menimbulkan keprihatinan mendalam terkait dampaknya terhadap penduduk Gaza yang telah menderita cukup lama.
Baca Juga: Israel Peringatkan Warga Gaza Utara: Pindah atau Dicurigai Terlibat dengan Hamas
Sementara itu, Israel telah mengeluarkan peringatan kepada lebih dari satu juta penduduk di Gaza utara untuk segera pindah ke wilayah selatan demi menjaga keselamatan mereka. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) juga telah mengonfirmasi bahwa lebih dari setengah penduduk wilayah tersebut sekarang menjadi pengungsi internal, menghadapi kondisi yang semakin memburuk.
Meskipun demikian, ratusan ribu warga sipil tetap tinggal di sekitar Kota Gaza di bagian utara wilayah tersebut. Mereka menghadapi dilema antara tidak ingin meninggalkan rumah mereka atau bahkan tidak memiliki kemampuan finansial untuk melakukannya. Dengan demikian, mereka terus berada dalam situasi yang sangat rentan dan berbahaya. (*)