“Postingan tersebut menghina masyarakat NTT dengan ucapan rasisme dan telah menimbulkan permusuhan terhadap masyarakat NTT,” tegas Masudin Ahmad.
Masudin juga menambahkan bahwa ada komentar yang dianggap sangat menghina.
“Ada bahasanya memang tidak disebutkan masyarakat NTT tetapi itu rentetan-rentetan dari komentar netizen asal NTT sehingga dia buat komentar ‘Kaum kau di Bali kalau nggak pada rusuh ya jadi maling ini membuat masyarakat NTT marah,” kata Masudin Ahmad.
Psychedelisha telah menyampaikan permintaan maaf atas pernyataannya dan mengaku tidak bermaksud untuk merendahkan masyarakat NTT.
Namun, Forum Pemuda NTT tetap melanjutkan laporan ke polisi agar proses hukum dapat berjalan.
Baca Juga: Selebgram Psychedelisha Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Dianggap Menghina dan Rasis
Masudin Ahmad menilai permintaan maaf Psychedelisha tidak tulus dan kurang serius.
“Permintaan maafnya dengan tertawa, nggak ada ketulusan, nggak ada keseriusan seperti dibuat lelucon. Apalagi ada satu postingan permintaan maaf dia dengan background foto anjing, seolah-olah masyarakat NTT itu seekor anjing? Dia minta maaf pakai foto anjing, itu tidak etis, malah makin memperkeruh,” ujarnya.
Laporan ini menjadi salah satu upaya Forum Pemuda NTT untuk melawan diskriminasi dan ujaran kebencian terhadap warga NTT.
“Kami berharap polisi dapat menindaklanjuti laporan ini dengan serius agar ada efek jera dan tidak ada lagi selebgram atau pihak manapun yang merendahkan masyarakat NTT,” ungkap Masudin Ahmad. (*)