“Saat ini, pelaku sedang menjalani pemeriksaan. Konten tersebut mengandung muatan sensitif dan ujaran kebencian, kami imbau agar tidak disebarluaskan,” ujar Hadi.
Sebelum penangkapannya, Lukman telah kembali ke Kabupaten Toba dua minggu yang lalu, setelah hampir lima tahun bekerja sebagai sopir truk di Sorong. “Lukman berasal dari Toba dan telah bekerja di Sorong sebagai sopir truk selama lima tahun. Ia baru saja kembali ke kampung halamannya di Toba dua minggu yang lalu,” jelas Kapolda Agung.
Kejadian ini telah menimbulkan reaksi luas di masyarakat Indonesia. Video yang menyebar luas di media sosial telah menimbulkan kemarahan dan kekecewaan di kalangan berbagai lapisan masyarakat. (*)