Meski berat, Bernard tetap melanjutkan pendidikannya hingga lulus SMA.
Untuk bertahan, ia bekerja keras, bahkan sebagai kuli bangunan, dan terkadang sebagai wasit badminton.
Baca Juga: Skandal Mesum di Masjid: Tak Kuat Menanggung Malu, Ika Andriyani Mahasiswi Unand Mundur dari Kampus
Keinginan menjadi polisi muncul saat Bernard menemukan inspirasi dari media sosial.
Meskipun gagal dalam seleksi Akademi Militer, ia tidak menyerah dan mempersiapkan diri untuk Bintara Polri.
Bernard bahkan harus menjual motor warisan orang tuanya untuk biaya seleksi.
Perjuangannya tidak sia-sia. Bernard berhasil melewati seleksi dan mengapresiasi transparansi dalam rekrutmen Bintara Polri.
“Saya percaya, dengan usaha keras, Tuhan pasti membantu. Tidak ada yang mustahil jika kita berjuang,” tutup Bernard, yang kini juga bertekad mencari makam ibunya. (*)