“Pengaduan Kemenag itu terkait penipuan identitas diri, tapi nanti kami dalami lagi berdasarkan keterangan para saksi, apakah masuk unsur atau tidak, tergantung hasil penyelidikan,” jelas Roy Sobar, Senin (20/5/2024) lalu.
Kronologi Pernikahan dan Terungkapnya Identitas Asli Dela
Pernikahan tersebut berlangsung di Desa Sekly, Kecamatan Gane Barat Selatan, Halmahera Selatan pada Rabu, 15 Mei pukul 09.00 WIT.
Identitas asli Dela mulai terungkap setelah foto lama dirinya saat masih SMA tersebar di media sosial.
Kondisi ini memicu keresahan di kalangan masyarakat setempat, yang akhirnya berujung pada penahanan Naim dan Dela di kantor polisi atas permintaan mereka sendiri demi menghindari aksi anarkis warga.
Masyarakat Halmahera Selatan terkejut dengan terungkapnya identitas Dela sebagai waria.
Kasus ini menimbulkan berbagai reaksi, mulai dari kecaman hingga simpati.
Namun, pihak kepolisian tetap berpegang pada hukum yang berlaku untuk menuntaskan kasus ini.
Baca Juga: Bocah Perempuan Dibunuh di Bekasi: Pelaku Diduga Jalankan Praktik Klenik
Kapolres Halmahera Selatan, AKBP Aditya Kurniawan, menegaskan bahwa kasus ini harus diselesaikan sesuai dengan prosedur hukum.
Sementara itu, Iptu Roy Sobar menambahkan bahwa penyelidikan akan dilakukan secara menyeluruh untuk memastikan semua bukti dan keterangan saksi dikumpulkan dengan baik.
“Kami akan terus menggali informasi dari saksi-saksi untuk memastikan bahwa kasus ini ditangani dengan benar dan sesuai dengan aturan yang berlaku,” katanya.
Kedua pelaku, Naim dan Dela, diamankan di kantor polisi bukan hanya untuk proses hukum tetapi juga demi keselamatan mereka.
Keputusan ini diambil untuk menghindari potensi aksi anarkis dari masyarakat yang merasa tertipu oleh identitas Dela. (*)