Dua Nyawa Melayang
Kerusuhan ini juga menelan korban jiwa. Dua orang yang terjebak di dalam gedung meninggal dunia setelah melompat dari lantai atas. Mereka adalah Budi, anggota Satpol PP yang bertugas di DPRD Makassar, serta Syaiful, Kepala Seksi Kecamatan Ujung Tanah.
Camat Ujung Tanah, Amanda Syahwaldi, membenarkan kabar tersebut. “Beliau mewakili saya dalam rapat paripurna. Saat gedung terbakar, ia mencoba menyelamatkan diri dengan melompat. Videonya bahkan sempat viral,” ujarnya. Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawa Syaiful tak dapat diselamatkan.
Pemadam Terhambat Akses
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Makassar, Syamsul Bahri, menyebut timnya kesulitan masuk ke area gedung. “Kami sudah berusaha masuk, namun kerumunan massa membuat akses tertutup,” katanya singkat. Hingga pukul 23.30 Wita, api masih terus membakar sebagian besar bangunan.
Di tengah situasi genting, sejumlah staf DPRD tetap berjaga untuk membantu proses evakuasi. Sementara itu, Wali Kota Munafri, Wakil Wali Kota Aliyah, dan Sekda Andi Zulkifli dipastikan dalam kondisi selamat.
Kerusuhan di Makassar dipicu oleh insiden sehari sebelumnya di Jakarta. Seorang pengemudi ojek online bernama Affan Kurniawan (21) meninggal dunia setelah terlindas kendaraan taktis Brimob saat aksi unjuk rasa di sekitar Gedung DPR RI, Kamis malam (28/8/2025).
Peristiwa tersebut memicu gelombang protes serentak di sejumlah kota besar. Di Makassar, amarah massa meluap hingga berujung pada pembakaran Gedung DPRD Kota Makassar dan upaya serupa ke Gedung DPRD Provinsi Sulawesi Selatan yang berhasil digagalkan aparat TNI. (*)