Baca Juga: Film ‘Siksa Neraka’ Raih Jutaan Penonton Meski Dilarang di Beberapa Negara
Menanggapi situasi ini, produser film, Dheeraj Kalwani, mengungkapkan rasa hormatnya terhadap kebijakan sensor Malaysia.
“Kami menghargai keputusan dari lembaga sensor Malaysia. Setiap negara memiliki kedaulatan dan peraturan yang harus dipatuhi,” kata Dheeraj, dikutip Barak.id, Senin (15/1/2024).
Ia juga meminta maaf kepada penggemar film horor di Malaysia dan Brunei atas ketidakmampuan film “Siksa Neraka” untuk tayang di sana.
Sebagai respons, Dheeraj menjanjikan sebuah film horor baru berjudul “VINA: Sebelum Tujuh Hari” yang diharapkan dapat memenuhi ekspektasi penggemar.
Keputusan ini menandakan sebuah langkah adaptif dan responsif dari pihak produksi dalam menghadapi dinamika regulasi dan preferensi penonton di kawasan Asia Tenggara. (*)