Selain itu, loket karcis hanya dibuka hingga pukul 10.00 WITA.
“Masyarakat atau pengunjung tidak diperkenankan mendekati Danau Kawah I dan II. Area yang boleh dikunjungi hanya di view point tangga dan puncak Kelimutu,” tegas Budo.
Ia juga mengingatkan pengunjung untuk selalu menggunakan masker dan membawa air minum saat berada di kawasan tersebut.
Berdasarkan pengamatan dari kamera pengawas Pos Pengamatan Gunung Api Kelimutu, air Danau Kawah I saat ini berwarna coklat.
Teramati pula adanya bualan air di bagian timur laut permukaan danau.
Di Kawah II, air danau terlihat berwarna biru muda, dengan endapan belerang berwarna kuning keemasan dan kuning muda yang tersebar di permukaan air pada bagian tengah dan selatan danau.
Sementara itu, air Danau Kawah III terpantau berwarna hijau tua, memberikan kontras yang mencolok dibandingkan dengan kedua kawah lainnya.
Baca Juga: Ruben Onsu Tak Tuntut Hak Asuh Anak dan Harta Gana Gini Dalam Gugatan Perceraiannya
Fenomena perubahan warna pada Danau Kelimutu telah lama menjadi daya tarik bagi para ilmuwan dan wisatawan.
Perubahan ini bukan hanya fenomena alam yang menakjubkan, tetapi juga indikator penting dari aktivitas vulkanik di daerah tersebut.
Warna-warna yang muncul di permukaan danau disebabkan oleh berbagai faktor kimia dan geotermal, termasuk kandungan mineral, pelarutan bebatuan, dan konveksi gas dari dalam bumi.
Kewaspadaan masyarakat dan pengunjung sangat diperlukan mengingat potensi bahaya yang ada.
Balai Taman Nasional Kelimutu bersama dengan Badan Geologi terus memantau aktivitas gunung dan memberikan informasi terbaru kepada publik.
Budi Mulyanto juga mengingatkan agar masyarakat tidak mengabaikan himbauan dan aturan yang telah ditetapkan.
“Kesehatan dan keselamatan pengunjung adalah prioritas utama kami,” tegasnya. (*)