Sementara itu, Eva Anzani sendiri tidak terlihat dalam rekaman mediasi dan telah menghapus akun Instagramnya, sehingga memperdalam misteri keberadaannya.
Pengunggah video, yang juga merupakan korban, menyoroti bahwa Eva didampingi oleh lima pengacara selama mediasi. Namun, meskipun adanya perlindungan hukum, dana anggota diklaim tidak lagi tersedia, meninggalkan korban dalam keadaan kebingungan dan kemarahan.
Masyarakat yang terpengaruh telah mengambil langkah-langkah untuk melaporkan insiden ini ke otoritas setempat, termasuk RT dan RW, tetapi upaya pencarian Eva belum membuahkan hasil. (*)