Lebih lanjut, ekspresi Jihan dan kekasihnya, Audi Fachri, saat dihadapkan dengan korban-korban yang melabrak menjadi bahan perbincangan netizen. Komentar-komentar seperti “Ini si cwenya santai bgt, kayak ga ngerasa bersalah,” dan “Mukanya nggak ada takut-takutnya, nggak ada penyesalan,” meluas di media sosial, mencerminkan keheranan publik terhadap sikap dingin pelaku.
Baca Juga: Heboh Penipuan Arisan Jihan Zulfa Firdaus, 120 Korban Desak Pembayaran
Polemik ini tidak hanya terbatas pada aspek hukum, tetapi juga menyinggung nilai moral dan sikap sosial yang diharapkan dari generasi muda. Netizen beradu pendapat tentang bagaimana seseorang di usia yang masih muda bisa terlibat dalam tindak penipuan sebesar itu dan apa yang mendorong mereka untuk melakukan tindakan tersebut.
Beberapa netizen bahkan dengan sarkas menyindir keahlian Jihan dalam menipu sebagai “skill” yang dapat dijadikan materi seminar dengan tema sukses di usia muda. Sementara itu, ada juga yang bertanya-tanya dari mana Jihan mendapatkan kemampuan untuk melakukan penipuan dengan skala yang demikian besar. (*)