Eru menambahkan, kedua korban meninggal seketika di lokasi kejadian.
“Setelah melakukan perbuatannya, Yohanis mengangkat jenazah kedua orang tuanya ke dalam rumah dan menutupi mereka dengan selimut,” ungkapnya.
Baca Juga: Fikri Belikan Pelakor Yolanda Assyar Rumah dan Apartemen, Disebut Pelit ke Anak-Istri
Amukan Yohanis tidak berakhir di situ.
Setelah membunuh orang tuanya, ia melarikan diri ke hutan, membawa salah satu anaknya.
Polisi yang tiba di tempat kejadian mencoba bernegosiasi, namun Yohanis tidak responsif dan malah menjadi lebih agresif, menyerang warga dan polisi yang hadir.
“Kami terpaksa memberikan tembakan peringatan, namun Yohanis tetap menyerang. Saat dia mencoba menyerang Briptu Danang Prabowo dengan parang, kami tidak memiliki pilihan selain melumpuhkannya untuk melindungi nyawa lebih banyak lagi,” pungkas AKP Eru. (*)