“Selama dua hari tiba di Jakarta, dia terus mengalir darahnya dengan deras. Tidak seperti menstruasi biasa,” ungkap Restiani.
Barang bukti krusial lain yang dimiliki penyidik adalah rekaman kamera pengawas (CCTV) dari Kedai Anak Mami.
Dari rekaman inilah, pihak kepolisian mengaku telah berhasil mengidentifikasi seseorang yang diduga kuat terlibat dalam kejadian berdarah ini.
“Bukti petunjuk berupa rekaman CCTV mengarah pada seseorang yang kami duga kuat sebagai pelaku. Identitas orang tersebut sudah kami kantongi dari hasil penyelidikan awal,” beber Kompol Mukarom tanpa mau mengungkapkan lebih jauh siapa sosok yang dimaksud.
Kejanggalan dalam rekaman CCTV, baik berupa kehadiran seseorang di sekitar TKP maupun aktivitas mencurigakan, dinilai sebagai petunjuk kuat adanya tindak pidana pembunuhan terhadap korban, Ristia Ningsih.
Sejumlah fakta baru juga mulai terungkap terkait latar belakang korban dan kekasihnya.
Dari pihak keluarga yang turut diperiksa penyidik, diketahui bahwa korban dan kekasihnya belum terikat hubungan pernikahan secara sah.
Artinya, kandungan yang tengah dikandung Ristia Ningsih merupakan kehamilan di luar nikah.
Baca Juga: Ristia Ningsih, Wanita Hamil Muda Ditemukan Bersimbah Darah di Kelapa Gading
Fakta ini pun kemudian membuka spekulasi bahwa motif pembunuhan yang terjadi berkaitan dengan persoalan kehamilan dan perselingkuhan.
“Kehamilan di luar nikah ini akan menjadi salah satu kemungkinan motif pembunuhan yang akan kami dalami lebih jauh berdasarkan penyelidikan kami,” terang Kompol Mukarom.
Berdasarkan serangkaian barang bukti serta pengakuan para saksi, pihak kepolisian sampai saat ini lebih terfokus pada kemungkinan bahwa pelaku pembunuhan sadis ini merupakan orang terdekat dari korban.
Tidak menutup kemungkinan pelakunya adalah kekasih korban sendiri atau orang-orang yang mengenal korban dengan baik.
Proses penyelidikan masih terus digulirkan pihak kepolisian untuk mengungkap pelaku dan motif di balik peristiwa berdarah tersebut. (*)