Kopda Hendrianto meninggalkan istri dan dua anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar. Ia berangkat bersama 400 prajurit ke Papua Maret 2023, dengan tugas satu tahun. Rayen Obersyl mengecam serangan KKB dan mengajak masyarakat mendoakan prajurit gugur.
Harusnya Kembali Maret 2024
Rencana pulang Kopda Hendrianto Maret 2024 terhalang oleh serangan fatal.
Keluarga Terpukul di Upacara Penyerahan Jenazah Keluarga Kopda Hendrianto terpukul dalam upacara penyerahan jenazah di Korem 032/Wirabraja.
Gubernur Sumbar Mahyeldi, sebagai inspektur upacara, menyampaikan dukungan dan doa untuk keluarga almarhum.
Baca Juga: 2 Bocah di Dusun Sidomulyo Meninggal Setelah Terseret Banjir
“Semoga almarhum ditempatkan di tempat terbaik dan keluarganya diberi kesabaran,” kata Mahyeldi.
Dia juga berharap pemerintah melindungi prajurit TNI di Papua.
Wali Kota Padang, Kapolda Sumbar, dan pejabat lainnya turut hadir menghormati jasa Kopda Hendrianto. (*)