“Kami mendapatkan informasi bahwa setelah meninggalkan lokasi hiburan, korban dibawa ke sebuah apartemen di kawasan Lontar. Saat ditemukan di sana, kondisinya semakin memburuk. Baru setelah itu, dia dibawa ke National Hospital,” ungkap Yemahura.
Baca Juga: Misteri Kematian Dini Sera Afrianti: Ada Jejak Anak Anggota DPR di Balik Tragedi
Namun, upaya medis yang dilakukan tim dokter di National Hospital tampaknya sudah terlambat. Andini dinyatakan meninggal sesaat setelah tiba di rumah sakit tersebut. Untuk memastikan penyebab kematian dan adanya dugaan tindak kekerasan yang dialami korban, jenazah korban selanjutnya dibawa ke RSUD Dr. Soetomo, Surabaya, untuk dilakukan autopsi.
Meski hasil autopsi resmi dari RSUD Dr. Soetomo belum dirilis, Yemahura membeberkan analisis awal dari timnya. “Hasil analisis awal kami menunjukkan adanya luka memar di paha kanan dan kiri korban, memar parah di sekujur kaki, tangan kanan dan kiri, serta dada dan muka,” tambahnya. (*)